Pencari Ikan di Sukorejo, Ponorogo, Meninggal Akibat Tersengat Alat Setrum Sendiri
PONOROGO, Media Jatim News - Seorang pencari ikan ditemukan meninggal dunia setelah diduga tersengat alat setrum ikan miliknya sendiri di anak Sungai Bengawan Solo Sekayu, tepatnya di Desa Kranggan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, pada Minggu sore (27/4/2025).
Korban diketahui bernama Tatak (23), warga Jalan Semangka, Kelurahan Keniten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
Ia pertama kali ditemukan dalam posisi telungkup di atas bebatuan di pinggir sungai, masih mengenakan alat setrum ikan yang digunakan untuk mencari ikan.
Kapolsek Sukorejo, Iptu Agus Tri Cahyo Wiyono, SH, MH, membenarkan adanya laporan orang meninggal dunia akibat tersengat listrik alat setrum.
“Benar ada laporan orang meninggal pada pukul 15.30 WIB di anak sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh Jayengranan, Desa Kranggan,” kata Iptu Agus Tri.
Berdasarkan keterangan saksi, Sugeng Riyanto, saat pulang dari sawah dan melintasi sungai, ia melihat korban dalam keadaan tidak bergerak. Sugeng segera melaporkan temuan tersebut kepada Kepala Desa Kranggan, Khoirul Rojikin, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Sukorejo dan warga sekitar.
Petugas yang datang ke lokasi menemukan barang bukti berupa satu alat setrum ikan dan sebuah topi.
Dari hasil pemeriksaan, alat setrum yang digunakan korban terdiri dari dua buah aki 12 volt, koil untuk mengubah arus DC ke AC, serta 16 kapasitor yang menghasilkan tegangan hingga 220 volt dengan output sekitar 2000 watt.
Menurut pengamatan di tempat kejadian, arus listrik tinggi dari alat setrum tersebut menyebabkan saklar – yang hanya dilapisi botol air mineral – meleleh, sehingga arus listrik mengenai tubuh korban melalui ibu jari kanannya.
"Pihak kepolisian tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi," pungkas Iptu. Agus Tri. ,(nur).
Posting Komentar